Hubungan antara Islam, Iman dan Ihsan

Hubungan antara Islam, Iman dan Ihsan

Para pembaca yang dirahmati Allah, kita sering mendengar kata Islam, kata muslim, oh si fulan beragama islam, oh si fulan melakukan amalan islam. Begitu juga dengan kata–kata laen yang semisal seperti, dia adalah orang mu’min, dia telah beriman kepada Allah, lantas apa kita sudah mengetahui apa makna islam, iman serta ihsan, dan hubungan diantara ketiganya. Maka dengan ini kami penggalkan sebuah hadits dari nabi yang menjelaskan hal ini.

Teks Hadits

حَدِيْثُ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ: مَا الْإِيْمَانُ؟ قَالَ: «الْإِيْمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَبِلِقَائِهِ وَبِرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالبَعْثِ» قَالَ: مَا الْإِسْلَامُ؟ قَالَ: «الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ وَلَا تُشرِكَ بِهِ وَتُقِيْمَ الصَّلَاةَ وَتُؤَدِّيَ الزَكَاةَ المـَفْرُوضَةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ» قَالَ: مَا الْإِحْسَانُ؟ قَالَ: «أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ»

Hadits riwayat Abu Hurairah , ia berkata; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu hari muncul bersama para sahabat, lalu datanglah orang asing yang kemudian bertanya: “Apakah iman itu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, percaya akan bertemu dengan-Nya, beriman kepada rasul-rasul-Nya, dan beriman kepada hari kebangkitan.” Orang asing itu berkata: “Apakah Islam itu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Islam adalah kamu beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, kamu dirikan shalat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan”. itu berkata: “Apakah ihsan itu?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Kamu beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya dan andaipun kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu”. (shahih al-Bukhariy no. 48)

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan: Di dalam (penggalan) hadits ini terdapat dalil bahwasanya Iman, Islam dan Ihsan semuanya diberi nama ad din/agama (Ta’liq Syarah Arba’in hlm. 23). Jadi agama Islam yang kita anut ini mencakup 3 tingkatan; Islam, Iman dan Ihsan. Baca lebih lanjut

Puasa Nishfu Sya’ban

Puasa nishfu sya’ban

Telah beredar sebuah SMS menjelang bulan Sya’ban dari sumber yang tidak dikenal. Pesan itu berisi anjuran untuk menyebarkan anjuran untuk berpuasa pada pertengahan bulan Sya’ban (Nisfu Sya’ban). Namun, apakah benar yang disampaikan oleh orang tak dikenal itu? Mari kita kembalikan hal ini kepada hukum Allah dan Rasul-Nya. Allah ta’ala berfirman:

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا

 

“Apa saja yang dibawa oleh Rasul kepada kalian maka ambillah, dan apa yang dilarang oleh beliau maka tinggalkanlah.” [QS Al Hasyr: 7].

  Baca lebih lanjut