Info

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan memohon rahmat Allah ta’ala. Seiring sudah berjalannya blog pribadi atas nama ana sendiri. dengan semakin bertambah waktu bertambah juga kesibukan yang kami miliki. mungkin ada beberapa dari antum yang bisa meluangkan waktunya untuk membantu mengelola blog ini, agar lebih muda bermanfaat, mengingat selama ini kami mengelola sendiri. bisa meghubungi kami melalui email : ibn.aun91@gmail.com.

kami ucapkan jazakumulluahu khoiran katsiron.

Jangan Engkau Sia-Siakan 10 Akhir Ramadhan

Jangan Sia-siakan 10 Terakhir Ramadhanmu

Sebagian kaum muslimin di akhir Ramadhan malah tersibukkan dengan hal-hal dunia. Dirinya lebih memikirkan pulang mudik, baju baru dan silaturahmi kepada kerabat. Lebih dari itu terkadang mereka semakin memeriahkan dengan petasan , pergi dengan yang bukan mahramnya atau kemaksiatan yang lainnya. Maka jagalah kesucian bulan ramadhan kalian, dikatakan dalam sebuah sya’ir

لاَ تَجْعَلَنْ رَمَضَانَ شَهْرَ فُكَاهَةٍ        تُلْهِيْكَ فِيْهِ مِنَ الْقَبِيْحِ فُنُوْنُهُ

وَاعْلَمْ بِأَنَّكَ لاَ تَنَالُ قَبُوْلَهُ           حَتىَّ تُكَرِّمَ صَوْمَهُ وَتَصُوْنَهُ

Janganlah jadikan Ramadhan sebagai bulan permainan, Engkau lalai dengan berbagai macam kemaksiatan,

Ketahuilah bahwa engkau tidak akan diterima, Sehingga engkau memuliakan puasa dan menjaganya. (Nafhu Thiib oleh al-Maqorri 2/525) Baca lebih lanjut

Menyikapi Kenaikan BBM

Sikap Seorang Muslim Terhadap Kenaikan BBM

Segala puji bagi Allah ta’ala yg telah mentaqdirkan segala sesuatu dengan ketetapan dan ketentuannya,semua yang telah terjadi, merupakan taqdir dari-Nya,yang wajib kita imani.

Rasulullah bersabda (artinya): “..dan engkau beriman kepada taqdir Allah yang baik dan yang buruk.” (HR Muslim:1)

Begitu pula naiknya BBM beberapa waktu yang lalu merupakan taqdir dari Allah ta’ala, yang hendaknya kita menyikapi nya dengan sikap seorang muslim serta menjauhi perilaku-perilaku yang terlarang dalam islam. Baca lebih lanjut

Dzikir Setelah Sholat ala Nabi

Dzikir setelah shalat ala Nabi

Nabi Muhammad di utus oleh Allah dimuka bumi ini untuk menyampaikan wahyu dari Allah, dan beliau adalah sebagai panutan dalam segala hal. Maka selayaknya seorang muslim yang mengaku pengikut Rasulullah untuk melakukan suatu amalan yang telah dituntunkan oleh beliau, karena apabila amalan itu menyelesihi perintah beliau maka akan ditolak, dan ketahuilah ibadah adalah bersifat tauqifiyah, maknanya berdasarkan dalil al-Quran dan hadits yang sahih.

مَنْ تَرَكَ الأُصُوْلَ مُنِعَ الْوُصُوْلَ

“Barangsiapa yang meninggalkan dasar-dasar ilmu, maka dia tidak akan sampai pada tujuan”.[1] Baca lebih lanjut

Aqidah Seputar Surga dan Neraka

Aqidah Seputar Surga dan Neraka

Satu prinsip yang perlu kita tanamkan dalam benak kita, bahwa masalah surga, neraka, apa yang terjadi di hari kiamat, serta masalah apapun yang berkaitan dengan masa depan, adalah masalah ghaib. Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tahu karena mendapatkan wahyu dari Allah.

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا # إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

”(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib, Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, Maka Sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.” (QS. Al-Jin: 26 – 27) Baca lebih lanjut