Hikmah Ketaatan Istri Terhadap Suami

HIKMAH ISTERI TAAT KEPADA SUAMI

Isteri taat kepada suami sangat penting untuk mewujudkan kerukunan rumah tangga, bukankah diantara sebab terjadi perceraian karena isteri tidak taat kepada suami, atau istri ingin mengatur suami?.

Wahai isteri, insya Allah suamimu adalah pria yang kamu senangi , jika kamu ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat, ketahuilah suamimu adalah pemimpimu, silahkan baca surat An-nisa’ ayat no:34 Taati dia selama tidak memerintah yang haram, sampaikan udzurmu bila kamu tidak mampu, jika kamu bersabar mentaati perintahnya Allah azza wa jalla akan membalasnya dengan surga.

Bukankah Rasulullah shollohu alaihi wasallam bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dari Abdur rahman bin Auf rodliallhu anhu :

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ »

Apabila wanita itu shalat lima waktu, berpuasa pada bulan ramadhon, dan taat kepada sauminya, dikatakan kepadanya, silahkan kamu masuk sorga melewati pintu yang kamu sukai [1]

Pentingnya Didikan Suami

PENTINGNYA DIDIKAN SUAMI UNTUK ISTRI

Suami hendaknya memaklumi bahwa wanita pada umumnya memiliki sifat kurang akal dan agama , memiliki sifat bengkok, lebih cenderung kepada maksiat dari pada taat kepada Allah azza wa jalla ,taat kepada Rasul-Nya dan kepada suami, begitulah keadaan yang kita saksikan

Diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullahdidalam kitab shahihnya bersumber dari Abu Hurairoh rodliallohu anhu Rasululloh shollohu alaihi wasallam bersabda:

وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

Pergaulilah wanita kaum wanita dengan baik, sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Dan sesuatu yang paling bengkok yang terdapat tulang rusuk adalah bagian paling atas. Jika kamu meluruskannya dengan seketika, niscaya kamu akan mematahkannya, namun jika kamu membiarkannya maka ia pun akan selalu dalam keadaan bengkok. Karena itu pergaulilah wanita dengan penuh kebijakan [1]

Keutamaan Sabar Mendidik Anak

KEUTAMAAN WANITA SABAR MENDIDIK ANAK

Bukanlah perkara yang aneh, bila wanita secara umum lebih mencintai anak dari pada bapak. Oleh karena itu anak lebih suka mengikuti ibunya ketika terjadi perceraian dari pada mengikuti ayahnya. Pembawaan yang baik ini sangat bermanfaat apabila wanita mau bersabar mendidik anaknya, karena wanita yang sukses mendidik anak , dia akan masuk surga insya Allah

Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Anas bin Malik rodliallhu anhu   Rosululloh shollohu alaihi wasallam bersabda :

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ دَخَلْتُ أَنَا وَهُوَ الْجَنَّةَ كَهَاتَيْنِ

“Barangsiapa yang menanggung nafkah ( mendidik ) dua orang anak perempuan, niscaya aku dan ia masuk surga seperti ini” Rasululloh memberi isyarat dengan keduajarinya ” [1]

Persahabatan Yang Haqiqi

PERSAHABATAN YANG HAQIQI

Manusia dalam melewati lorong waktu hidup, menyusuri jalan yang penuh liku dan tipu daya, tak sedikit pula duri tajam dan bukit terjal yang siap meluluhlantakkan semangat mencari tujuan hidup mereka. Tentunya ini tidak mudah dilalui dengan sendirinya; dia butuh seorang teman. Bersamanya dia bisa saling membantu.

Teman itu layaknya cermin, jika manusia ingin mengetahui dirinya, lihatlah dengan siapa dia berteman. Rasulullah bersabda,

المُؤْمِنُ مِرْآهُ (أَخِيه)المُؤْمِن

“Seorang mukmin merupakan cerminan saudaranya yang mukmin.”[1]